You need to enable javaScript to run this app.

Festival Ekspansi dalam Rangka Memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda

Festival Ekspansi dalam Rangka Memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda

Festival ekspansi atau( Ekspresi Gerakan Literasi ) merupakan agenda yang diadakan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa. “Ekspansi” sendiri merupakan nama dari program literasi sekolah di SMAN 1 Pulung. SMAN 1 Pulung sebagai sekolah yang berjiwa nasionalis tinggi ikut memperingati Bulan Bahasa ini. Peringatan ini dilaksanakan tepat pada peringatan Sumpah Pemuda pada hari Senin, 28 Oktober 2019 yang dikemas dengan berbagai perlombaan kepemudaan dan bazar. Siswa dan siswi pada hari itu diperkenankan untuk mengenakan pakaian batik. Tidak hanya itu para bapak ibu guru serta karyawan dan seluruh warga sekolah SMAN 1 Pulung juga mengenakan batik terbaik mereka. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kita akan budaya leluhur yang mestinya kita lestarikan dan tentu saja kita harus bangga mengenakan kain khas Indonesia ini. 

 

Acara dibuka dengan upacara. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan produk terbaik yang mereka buat, ya tidak lain adalah acara bazar. Bazar sangat baik untuk pelajar. Sebagai pemuda, kita harus berguna. Maksud dari berguna adalah cerdas, kreatif dan pandai berinovasi. Pemuda juga harus memiliki jiwa wirausaha sejak dini, salah satu upaya penanamannya adalah lewat penyelenggaraan bazar ini. Dengan hal ini, para siswa - siswi menjadi lebih kritis dalam berfikir, mampu bertanggung jawab dan bekerja sama dengan baik. 

Selain bazar, mari kita simak tentang beberapa perlombaan yang diadakan oleh tim literasi SMAN 1 Pulung. Sebelum final pada 28 Oktober, berapa hari sebelumya diadakan seleksi atau babak penyisihan hingga diambil 6 peserta terbaik pada masing-masing kategori. Seleksi diikuti oleh 1 peserta dari setiap kelas. Kategori yang 

dilombakan meliputi lomba tembang macapat, speech contest, orasi pemilihan duta literasi, cerpen, syair, desain poster dan lomba menyanyi. 

Perlombaan paling menarik dan mampu membuat semua menebak-nebak adalah dengan diadakannya pemilihan duta literasi. Tidak hanya kecerdasan dan wawasan yang luas tentang literasi, tapi pemilihan ini juga didasarkan pada attitude yang dimiliki oleh peserta. Pada saat masing - masing peserta menyerukan orasinya,  tentu kita akan berfikir beberapa kali lagi untuk menebak siapa yang terbaik. Ya, semua program yang mereka suarakan bernilai positif.   Jiwa literat dari setiap peserta ini memang harus diacungi jempol. 

Sebagian besar lomba dilaksanakan di panggung utama, namun ada juga yang dilaksanakan di ruangan misalnya lomba cerpen di lab komputer. Sorak dari pendukung meramaikan suasana kala perwakilan maju ke panggung untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka. Bisa dibayangkan betapa antusiasnya siswa-siswi dalam mendukung kelancaran acara. Tentu saja kegiatan ini tidak akan pernah berjalan lancar tanpa adanya kerja keras, kerja sama, serta  semangat persatuan dari kita semua.

Sebagai pemuda, kita harus memiliki jiwa seperti yang dicontohkan oleh para pahlawan terdahulu kita. Untuk kita yang terlahir pada masa milenial ini marilah kita bersumpah dan  berjanji pada diri kita sendiri untuk terus menguatkan semangat agar kelak menjadi diri yang berkarakter baik, berguna untuk diri sendiri, orang lain,  bangsa dan negara. Marilah kita jadikan acara ini sebagai evaluasi bahwa sesuatu yang diimpikan akan menjadi nyata dengan adanya kerja keras dan saling tolong-menolong antar sesama.

Jurnalistik

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

JOKO WILIS PUTRO, M.Pd.

- Kepala Sekolah -

Assalamu’alaikum wr.wb. Puji syukur tak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga website resmi...

Berlangganan
Banner