GERAKAN JUMAT BERSIH DAN TERTIB BERLALU LINTAS

        Pada tanggal 21 Januari 2022 di SMA Negeri 1 Pulung mengadakan Gerakan Jumat Bersih.  Kegiatan ini bersamaan dengan turunnya surat dari Sekda Kabupaten Ponorogo berkaitan dengan penyelenggaraan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara serentak. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ponorogo. Untuk mensukseskan kegiatan ini, pihak sekolah menggerakkan semua warganya untuk berpartisipasi bergotong-royong mengadakan kerjabakti di  hari Jumat setiap awal bulan. Mulai menguras dan membersihkan tempat penampungan secara rutin, menutup rapat tempat penampungan air, meperbai saluran dan talang air yang tidak lancar.

       Para peserta didik dihimbau membawa peralatan kebersihan seperti sabit, sapu lidi, cangkul, dll. Kegiatan ini berlangsung selama satu jam di awal pembelajaran. Peserta didik mulai kelas X hingga kelas XII membersihkan kelas dan taman di depan kelasnya masing-masing. Kondidi kelas yang kotor dan berdebu dibersihan, rumput-rumput yang menghalangi tumbuhnya tanaman hias dicabut. Tidak lupa juga untuk membuang sisa-sisa air yang menggenang karena hujan. Air yang menggenang bisa menjadi sarang nyamuk. Jika hal ini terjadi, maka potensi terkena demam berdarah semakin meningkat. Dikarenakan media tumbuhnya nyamuk semakin banyak.

     Guru, karyawan, dan seluruh peserta didik berkomitmen untuk selalu menjaga kebersihan dan siap memberantas sarang nyamuk dengan mengadakan Jumat Bersih.  Diagendakan Kegiatan Jum'at bersih diselenggarakan secara rutin setiap hari Jum'at pada minggu pertama setiap bulan.  Tujuannya untuk mencegah dan mengendalikan vektor secara terpadu dan berkelanjutan melalui kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).  Disamping itu, kegiatan ini merupakan satu bentuk budaya positif yang sangat bermanfaat dalam melatih dan membentuk karakter kepribadian bergotong royong dan bekerjasama.

       Untuk selalu menegakkan ketertiban dan kedisiplinan dalam berlalu lintas, SMAN Negeri Pulung juga mengadakan kerjasama dengan polsek setempat. Sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada peserta didik mulai dari kelas X hingga kelas XI terkait bagaimana cara berlalu lintas di jalan raya yang sopan, menghormati sesama pengguna jalan yang lain, dan tidak melanggar peraturan lalu lintas yang dibuat.  Pentingnya memakai helm, membawa SIM dan STNK dalam berkendara sepeda motor juga menjadi fokus sosialisasi yang disampaikan oleh aparat kepolisian.  Tidak memasang knalpot brong di motor, kelengkapan dan keamanan sepeda motor berulangkali disampaikan oleh bapak-bapak polisi dari polsek Pulung.  Sosialisasi berjalan cukup interaktif dan komunikatif, hingga jam 11.45 waktu masuk sholat Dhuhur dan akhirnya sosialisasi tertib berlalu lintas diakhiri.